I Can’t Live Without You Part 6

Main cast :

• Sooyoung SNSD
• Kyuhyun Suju
• Siwon Suju
• Changmin DBSK

Other cast :

• All member SNSD
• All member Suju
• All member DBSK

Sooyoung POV

Sudah seminggu aku tidak pernah mengobrol dengan Changmin Oppa, walaupun kami beberapa kali berpapasan namun Changmin Oppa hanya tersenyum singkat kemudian pergi begitu saja tanpa menyapaku.

Aku benar-benar bingung dengan Changmin Oppa, apa aku punya kesalahan padanya kenapa rasanya dia menjahuiku. Dan setiap kali aku ingin mengajaknya bertemu dia selalu menolak dengan alasan sibuk, tapi memang tidak bisa dipungkiri TVXQ memang akhir-akhir ini sangat sibuk untuk persiapan album Jepang mereka.

Dan sudah seminggu ini aku selalu mengecek ponselku untuk memastikan ada sms dari Changmin Oppa atau tidak, tapi ternyata tidak ada satupun sms darinya. Dan sudah beberapa kali juga aku mengiriminya sms namun tidak pernah dibalas.

“Youngie, wae geurae?” tanya Jessica yang tiba-tiba mengagetkanku.

“Yak, kau membuatku kaget Sica!” aku protes padanya karena telah membuatku kaget.

“Habisnya kau melamun terus, kenapa akhir-akhir ini kau sering melamun?”’ tanya Jessica padaku.

“Aniya, tidak ada apa-apa” jawabku berbohong.

“Jangan bohong Youngie, aku tau kau pasti sedang punya masalah”.

“Ceritalah jika kau punya masalah, apa dengan Changmin Oppa?” tanyanya padaku yang membuatku terkejut. “Kenapa dia bisa tau” .

“Kau tidak usah heran, akhir-akhir ini aku sering memperhatikanmu” jawab Jessica menjawab kebingunganku.

“Baiklah aku akan cerita padamu, tapi kau jangan beritahu member yang lainnya ya”. Ucapku kemudian menutup pintu kamar dan menguncinya.

Kemudian aku menceritakan semuanya pada Jessica termasuk perasaanku terhadap Siwon Oppa dan sikap Changmin Oppa yang tiba-tiba berubah.

“Kalau menurutku Changmin Oppa itu suka padamu” ucapan jessica benar-benar tidak masuk akal.

“Bagaimana bisa Changmin Oppa menyukaiku? Dia selalu menganggapku seperti Dongsaengnya” jawabku pada Jessica.

“Aku rasa Changmin Oppa benar-benar menyukaimu Youngie ah, sikapnya berubah padamu semenjak kau berkata padanya bahwa kau akan menyatakan perasaanmu pada Siwon Oppa, menurutku dia cemburu” jelas Jessica panjang lebar.

“Apa iya Changmin Oppa menyukaiku? Tapi dia kan tau kalau aku menyukai Siwon Oppa” aku masih tidak percaya dengan ucapan Jessica.

“Nah karena itu, karena Changmin Oppa tau bahwa kau menyukai Siwon Oppa makanya dia menjauh darimu” .

“Apa iya seperti itu?”  tanyaku bingung.

“Menurutku sih seperti itu!” balas Jessica.

“Jadi kau kapan akan mengatakan perasaanmu pada Siwon Oppa?” tanya Jessica.

“Aku juga tidak tau Sica, bagaimana kalau Siwon Oppa tidak menyukaiku kemudian dia akan menjahuiku? aku benar-benar takut kalau seperti itu”.

“Jangan takut, kalau kau tidak mencoba bagaimana kau bisa tau perasaan Siwon Oppa padamu?” saran Jessica.

“Baiklah kalau begitu aku akan mencoba!” ucapku lemah.

“Baguslah jika seperti itu” Jessica kemudian bangkit dari duduknya dan pergi keluar kamar meninggalkanku.

**********

Still Sooyoung POV

Hari ini aku bertekad akan jujur mengenai perasaanku kepada Siwon Oppa. Namun aku juga masih ragu apakah Siwon Oppa akan menerimaku atau tidak, tapi jika tidak kucoba bagaimana aku bisa tau.

Saat ini aku sedang menunggu Siwon Oppa datang,  aku sudah mengiriminya pesan memintanya untuk bertemu di taman dekat kantor.

Tak lama kemudian Siwon Oppa pun datang, ia melambaikan tangannya dan berjalan menuju bangku tempatku duduk saat ini. Akupun membalas lambaian tangannya disertai dengan senyum dibibirku.

“Annyeong Youngie!” Siwon Oppa menyapaku.

“Annyeong Oppa” jawabku dan mempersilahkan Siwon Oppa duduk.

“Aduh bagaimana ini? Aku sangat gugup sekarang!!” ucapku dalam hati.

“Tumben kau mengajakku bertemu di sini? Biasanyakan kau akan mengajaku bertemu di cafe atau restoran” tanya Siwon Oppa menggodaku.

“Ah Oppa!! Ada sesuatu yang ingin kusampaikan padamu!” jawabku mencoba tenang.

“Apa itu?” tanya Siwon Oppa menatapku.

“Sebenarnya…..” aku bingung bagaimana caranya menyatakan perasaanku padanya.

“Sebenarnya kenapa?” tanya Siwon Oppa mengernyitkan dahinya tanda bahwa ia sedang bingung dan penasaran dengan ucapanku barusan.

“Oppa sebenarnya a…aa…aku menyukaimu” akhirnya kata-kata itu berhasil keluar juga dari bibirku.

“Oh ternyata itu yang ingin kau sampaikan padaku?” tanya Siwon Oppa santai.

Bagaimana Siwon Oppa bisa sesantai ini? Padahal saat ini aku sedang gugup luar biasa.

“Aku juga menyukaimu!” jawab Siwon Oppa yang membuatku membelalakkan mataku.

“Aku menyukaimu karena kau sudah kuanggap sebagai Dongsaengku sendiri” Siwon Oppa melanjutkan ucapannya.

“Tapi aku menyukai Oppa bukan sebagai Dongsaeng terhadap Oppanya, tapi sebagai seorang Yeoja terhadap Namja Oppa”. Aku kecewa dengan jawaban Siwon Oppa yang hanya menganggapku sebagai Dongsaengnya.

“A..apa maksudmu Youngie?” Siwon Oppa semakin bingung dengan perkataanku.

“Rasa suka ini bukan rasa suka seorang Dongsaeng terhadap Oppanya… tapi rasa suka seorang Yeoja terhadap Namja….  Saranghae Oppa”. Aku mengulang perkataanku.

“Tapi Youngie, Oppa hanya menganggapmu sebagai Dongsaeng Oppa saja”.

“JDDERR..!” Hatiku benar-benar sakit saat ini aku berusaha menahan air mataku agar tidak keluar.

“Tidak bisakah Oppa melihatku sebagai seorang Yeoja bukan seorang Dongsaeng Oppa?” tanyaku dengan suara yang terdengar lirih.

“Mianhae Youngie, Oppa harus pergi sekarang!” ucap Siwon Oppa kemudian pergi meninggalkanku sendiri di bangku taman.

“TESS..” Akhirnya air mataku keluar juga aku tidak bisa menahannya lagi.

Aku merogoh tasku mencari ponselku, aku mencoba untuk menghubungi seseorang.

Aku mencoba menghubunginya berkali-kali, namun ia tak juga mengangkat panggilanku.

To:Chang Oppa

Oppa apa kau bisa menemuiku sekarang?

Send

Akhirnya aku memutuskan untuk mengiriminya pesan, Yap.. orang yang ingin kuhubungi saat ini adalah Changmin Oppa.

Tak lama ponselku berbunyi, Changmin Oppa membalas pesanku.

From:Chang Oppa

Mianhae aku tak bisa

Balasan pesan dari Changmin Oppa membuatku semakin kecewa. Aku tidak tau kepada siapa aku akan menceritakan semua ini, karena biasanya jika aku ada masalah dan sedang sedih aku akan menceritakannya kepada Changmin Oppa dan Changmin Oppa pasti akan menghiburku.

Namun saat ini aku benar-benar kesepian, Changmin Oppa sudah tidak peduli lagi denganku. Bahkan ia sama sekali tidak ingin bertemu denganku.

Air mataku semakin deras mengalir di pipiku, aku benar-benar menangis sekarang.

Tak lama hujanpun turun, seperti mewakili perasaanku saat ini.

Aku melihat orang-orang berhamburan berlari mencari tempat berteduh. Namun aku saat ini tidak ingin beranjak dari bangku ini. Aku membiarkan hujan yang semakin deras membasahi tubuhku dan tangisanku pun semakin menjadi.

Siwon POV

“Oppa sebenarnya a…aa…aku menyukaimu”

“Oh ternyata itu yang ingin kau sampaikan padaku?” tanyaku padanya mencoba agar terlihat sesantai mungkin, padahal aku saat ini aku sangat terkejut dengan ucapannya.

“Aku juga menyukaimu!” jawabku. Sepertinya ia kaget dengan ucapanku.

“Aku menyukaimu karena kau sudah kuanggap sebagai Dongsaengku sendiri” aku melanjutkan ucapanku.

“Tapi aku menyukai Oppa bukan sebagai Dongsaeng terhadap Oppanya, tapi sebagai seorang Yeoja terhadap Namja Oppa”. Aku tidak menyangka Sooyoung berkata seperti itu.

“A..apa maksudmu Youngie?”

“Rasa suka ini bukan rasa suka seorang Dongsaeng terhadap Oppanya… tapi rasa suka seorang Yeoja terhadap Namja….  Saranghae Oppa”. Ia mengulang perkataannya.

“Tapi Youngie, Oppa hanya menganggapmu sebagai Dongsaeng Oppa saja”.

“Tidak bisakah Oppa melihatku sebagai seorang Yeoja bukan seorang Dongsaeng Oppa?” tanyanya lirih.

“Mianhae Youngie, Oppa harus pergi sekarang!” ucapku kemudian pergi meninggalkannya.

Saat ini perasaanku benar-benar tidak karuan, aku tidak menyangka ternyata Sooyoung menyukaiku, Ani lebih tapatnya ia mencintaiku.

“Bagaimana ini?” batinku. Ada perasaan senang dihatiku mengetahui bahwa ia mencintaiku, tapi aku tidak bisa menerima ini karena aku sudah menganggapnya sebagai Dongsaengku sendiri.

“Arghh!!” aku mengacak rambutku frustasi. Aku tidak tau apa yang harus kulakukan… aku benar-benar bingung dengan perasaanku.

**********

Kyuhyun POV

“Ah.. aku bosan sekali”

“Kemana semua penghuni dorm ini? Kenapa sepi sekali?” aku bingung melihat dorm yang kosong, padahal hari ini Super Junior free.

“Hyung!!” aku memanggil mereka.

“Sepertinya mereka semua pergi”. Ah lebih baik aku mencari udara segar saja untuk menenangkan pikiranku daripada di dorm akan membuatku semakin suntuk.

Flashback

Saat ini aku sedang berada di restoran menunggu Seohyun. Hari ini aku akan mengatakan cintaku padanya, aku ingin Seohyun menjadi Yeojachinguku. Aku telah menyiapkan sebuah cincin untuknya.

Daripada bosan aku memilih untuk memainkan PSPku yang selalu aku  bawa kemana-mana.

“Annyeong Oppa!” aku mendongakan wajahku melihat siapa yang sedang menyapaku.

“Annyeong  Seo-ah!” ternyata Seohyun sudah datang, namun ternyata ia tidak datang sendiri.

“Silahkan duduk!” aku mempersilahkan mereka untuk duduk.

“Gomawo Oppa”.

“Oppa kenalkan, ini Yonghwa Oppa dia Namjachinguku sekarang”.

Aku sangat kecewa dengan kenyataan bahwa Seohyun telah memiliki Namjachingu. Ini artinya aku sudah kalah sebelum bertanding.

“Oppa..!!” Seohyun memanggilku dan mengerakkan tangannya di depan wajahku.

“Ah.. i..iiya Seo ada apa?”

“Oppa kenapa melamun?” Seohyun bertanya padaku.

“Ah tidak ada apa-apa” jawabku.

“Oh iya Seo, Mianhae.. aku harus pergi sekarang Leeteuk Hyung tadi menelponku menyuruh untuk segera kembali ke dorm” aku berbohong padanya.

“Tapi kan Oppa yang mengajak kesini?” Seohyun bingung kenapa tiba-tiba aku pamit padahal ia baru saja datang.

“Mianhae.. tapi tiba-tiba saja Leeteuk Hyung menyuruhku untuk pulang sepertinya ada hal penting yang akan disampaikannya”.

“Mungkin lain kali lagi kita bisa makan bersama” aku memberi saran.

“Oh, yasudahlah jika Oppa ada urusan” Seohyun akhirnya mengijinkanku untuk pergi.

Akupun pamit pada mereka dan kemudian pergi dari restoran.

Tapi aku bingung dengan diriku, kenapa aku tidak merasa sakit karena Seohyun telah memiliki Namjachingu? Malah sebaliknya aku merasa lega.

Ada apa denganku? Bukankah aku mencintai Seohyun? Tapi baguslah dengan begini aku bisa lebih mudah untuk merelakannya bersama Yonghwa. Karena aku tidak bisa memaksa Seohyun untuk menjadi Yeojachinguku karena ia telah mempunyai Namjachingu.

Flashback end

Aku memacu mobilku menuju sebuah taman yang berada masih di kawasan kantor Sment.

Aku akan berjalan-jalan di taman untuk menenangkan pikiranku.

Sesampainya di taman, aku langsung menuju sebuah bangku dan mendudukinya.

Tiba-tiba aku melihat Siwon Hyung berjalan dengan terburu-buru meninggalkan taman. Ada apa dengannya kenapa wajahnya terlihat frustasi seperti itu?

Tak lama hujan turun, akupun berlari menuju ke mobilku supaya aku tidak kehujanan.

“Ah sial.. baru saja sampai kenapa langsung hujan” aku memandang taman yang baru kudatangi itu. Namun aku melihat seorang gadis sedang terduduk di tengah hujan.

Aku menajamkan pandangaku untuk melihat siapa gadis itu, sepertinya aku mengenalinya.

Merasa tidak tega melihat seorang gadis di tengah hujan sendirian seperti ini, aku mengambil payung yang ada di jok belakang mobilku lalu akupun menghampirinya.

Aku semakin mendekat ke arah gadis itu, aku tidak bisa melihat wajahnya karena ia duduk membelakangiku. Tapi aku melihat bahunya bergetar, sepertinya ia sedang menangis.

Saat ini aku sudah berada di belakangnya dan memayungi tubuhnya yang sudah basah terguyur air hujan. Sepertinya gadis ini masih belum menyadari keberadaanku, akupun duduk di sampingnya.

Sepertinya ia telah menyadari keberadaanku, gadis ini menolehkan wajahnya dan aku terkejut ternyata gadis ini adalah Sooyung, Shikshin yang menyebalkan bagiku. Namun aku lebih kaget lagi dengan apa yang sedang dilakukannya saat ini. Saat ini Sooyoung tengah memelukku.

“Deg..deg!” lagi-lagi jantungku berdetak tidak karuan dan perasaan aneh ini muncul.

Aku bingung apa yang harus kulakukan saat ini, Sooyoung  sedang menangis di pelukanku. Tidak mungkin aku membentaknya, karena bagaimanapun sikapku terhadapnya namun aku juga masih mempunyai perasaan.

“Kyu.. biarkan aku memelukmu seperti ini” ucapnya dengan sesenggukan dan membuat wajahku panas.

Kenapa aku senang dipeluk olehnya?

Ah aku tau sekarang, sepertinya ini ada hubungannya dengan Siwon Hyung.

“Kenapa kau menangis di tengah hujan seperti ini? Dan tadi aku melihat Siwon Hyung di sini, apa ini ada hubungannya dengan Siwon Hyung?” aku memberanikan diri untuk bertanya padanya.

“Hua…!!” namun bukan jawaban yang aku dapatkan tapi tangisannya semakin menjadi dan ia semakin merapatkan pelukannya padaku. Dan ini membuat jantungku semakin tidak karuan.

“Aaah, ter..nyata benar kau menangis begini pasti karena Siwon Hyung” balasku gugup dengan pelukannya yang semakin rapat.

“Hei sudahlah berhenti menangis, apa kau tahu bajuku basah sekarang karenamu!” bentakku padanya untuk mengurangi kegugupanku saat ini.

Sooyoung pun melepaskan pelukannya padaku, dan melihat pakaianku yang sudah basah karena ia memelukku dengan pakaian yang basah kuyup.

“Mianhae…!” jawabnya lirih.

Hatiku sakit mendengarnya berkata dengan lemah seperti itu, ini tidak seperti Sooyoung yang biasanya.

“Sudahlah lebih baik kau pulang saja, dan aku akan mengantarkanmu ke dormmu”.

“Aku tidak mau pulang dengan keadaan berantakan seperti ini, aku tidak ingin membuat memberku khawatir”.

“Lalu kau mau ke mana dengan pakaian basah seperti ini?” tanyaku bingung.

“Aku ingin makan, dan kau temani aku” jawabnya dengan mantap.

Sepertinya perasaannya lebih tenang sekarang, karena naluri Shikshinnya telah muncul dan itu membuatku lega.

Sooyoung POV

Saat aku sedang menangis, aku merasa ada seseorang yang duduk disampingku dan memayungiku. Akupun menolehkan wajahku untuk melihat siapa yang duduk disampingku.

Ternyata yang sedang memayungiku saat ini adalah Kyuhyun, akupun refleks memeluknya. Sepertinya ia kaget dengan perlakuanku tapi aku tidak peduli akupun menangis lagi namun kali ini dipelukannya. Aku benar-benar butuh seseorang untuk menjadi tempatku bersandar saat ini.

“Kyu.. biarkan aku memelukmu seperti ini” ucapku dengan sesenggukan.

“Kenapa kau menangis di tengah hujan seperti ini? Dan tadi aku melihat Siwon Hyung di sini, apa ini ada hubungannya dengan Siwon Hyung?” tanyanya padaku.

“Hua…!!” mendengar nama Siwon Oppa aku semakin mengingat bahwa Siwon Oppa telah menolakku dan akupun semakin kencang menangis.

“Aaah, ter..nyata benar kau menangis begini pasti karena Siwon Hyung” balasnya dengan tergagap.

“Hei sudahlah berhenti menangis, apa kau tahu bajuku basah sekarang karenamu!” bentaknya padaku, rupanya sifat evilnya telah keluar.

Akupun melepaskan pelukanku padanya, dan melihat bajunya yang sudah basah karenaku.

“Mianhae…!” jawabku lirih.

Namun ia hanya diam saja, sepertinya ia benar-benar marah denganku.

“Sudahlah lebih baik kau pulang saja, dan aku akan mengantarkanmu ke dormmu” ucapnya padaku kemudian.

“Aku tidak mau pulang dengan keadaan berantakan seperti ini, aku tidak ingin membuat memberku khawatir” jawabku.

“Lalu kau mau ke mana dengan pakaian basah seperti ini?” tanyaku bingung.

“Aku ingin makan, dan kau temani aku” jawabku mantap.

**********

Author POV

Kyuhyun dan Sooyoung sedang berada di dalam mobil Kyuhyun. Suasana benar-benar hening, di antara mereka berdua tidak ada yang ingin memulai percakapan.

“Yah, Kyuhyun kenapa kita berhenti di toko pakaian bukan di cafe?” tanya Sooyoung setelah Kyuhyun menghentikan mobilnya di depan toko pakaian.

“Kita akan membeli baju, lihatlah baju kita basah aku tidak ingin kita masuk angin karena memakai pakaian basah” jawab Kyuhyun menjelaskan pada Sooyoung.

Muka Sooyoung memerah setelah mendengar ucapan Kyuhyun.

“Yah, kau jangan kegeeran aku bukan mengkhawatirkanmu tapi aku tidak ingin membermu membunuhku jika kau nanti sakit”.

“Siapa juga yang kegeeran!” elak Sooyoung.

Merekapun turun dari mobil Kyuhyun dan masuk ke dalam toko, tak lama mereka keluar dengan pakaian yang baru saja mereka beli.

“Ayo cepat kita cari restoran, aku sudah sangat lapar” ucap Sooyoung dengan tidak sabar.

“Yah, kau kira hanya kau saja yang lapar? aku juga tau, aku tadi tidak sempat makan siang” balas Kyuhyun sebal.

“Nah kalau begitu makanya cepat!” jawab Sooyoung.

“Kau ini benar-benar aneh, sifatmu seperti bunglon berubah-ubah kapan saja, tadi kau menangis sekarang…?” balas Kyuhyun.

“Yah kau tidak usah banyak omong, aku sudah lapar” jawab Sooyoung cuek.

“Tapi kenapa kau menangis? Siwon Hyung melakukan apa padamu kenapa kau sampai menangis?” tanya Kyuhyun penasaran.

“Bukan urusanmu”.

“Aku tau, apa karena Siwon Hyung menolakmu?” tanya Kyuhyun asal dan membuat Sooyoung terdiam.

“Asal kau tau saja Siwon Hyung itu tidak suka cewek yang urakan dan rakus sepertimu ia suka cewek yang anggun dan sopan” Kyuhyun melanjutkan ucapannya namun Sooyoung tidak menjawab ucapan Kyuhyun dan sibuk dengan pemikirannya sendiri.

Merasa dicuekin Kyuhyun pun akhirnya diam, dan memacu mobilnya menuju sebuah restoran.

**********

Sooyoung POV

Kami baru saja selesai makan, dan sekarang Kyuhyun mengantarku kembali ke dorm.

Sesampainya di parkiran dorm aku langsung keluar dari mobil Kyuhyun dan mengucapkan terima kasih pada Kyuhyun, karena bagaimanapun dia telah menemaniku dan membuat perasaanku sedikit lebih tenang.

“Apa kau tidak mau mampir dan bertemu dengan Seohyun?” tanyaku padanya aku tau bahwa ia menyukai magnaeku itu.

“Sepertinya tidak usah, lagian Seohyun sepertinya belum pulang” jawabnya. Tau dari mana dia kalau Seohyun sedang tidak ada di dorm pikirku. Ah bukan urusanku lebiha baik aku segera masuk karena udara benar-benar dingin sehabis hujan.

Aku  masih memikirkan ucapan Kyuhyun saat di mobil tadi. Ia benar tidak mungkin Siwon Oppa menyukai gadis sepertiku, dan tidak seharusnya aku mencintai Siwon Oppa yang telah menganggapku sebagai Dongsaenya.

Mulai sekarang aku harus melupakan perasaanku ini, dan mencoba untuk menganggap Siwon Oppa sebagai Oppaku.

Ketika aku membuka pintu dorm, aku melihat suasana dorm yang telah ramai dengan semua memberku kecuali Seohyun. Ternyata ucapan Kyuhyun tadi benar Seohyun sedang keluar.

“Aku pulang!” ucapku pada member SNSD kemudian masuk ke kamarku tanpa menhiraukan ucapan mereka yang menanyaiku.

Aku langsung merebahkan diriku di kasur dan membayangkan kejadian yang terjadi padaku hari ini.

“Ternyata Kyuhyun tidak seburuk yang aku bayangkan” gumamku.

Tiba-tiba Jessica masuk ke dalam kamar mengagetkanku.

“Yak, kenapa wajahmu kusut seperti itu?” tanya Jessica padaku.

“Tidak apa” jawabku.

“Kau tidak usah berbohong padaku, aku tau kau pasti sedang ada masalah cepat ceritakan”.

Jessica benar, aku tidak bisa berbohong padanya karena dia selalu tau jika aku sedang punya masalah.

“Tadi aku menyatakan perasaanku pada Siwon Oppa” aku mulai bercerita pada Jessica.

“Lalu, kenapa kau terlihat kusut seperti itu?” tanya Jessica lagi.

“Siwon Oppa menolakku karena ia hanya menganggapku sebagai dongsaengnya” tak terasa air mataku menetes lagi setelah meceritakannya pada Jessica.

“Sudahlah kau tidak usah menangis” Jessica memelukku dan mengusap-usap punggungku.

“Mungkin saja Siwon Oppa bukan jodohmu, kau kan bisa mencari Namja lain Changmin Oppa contohnya”.

Aku ingat dengan pesan Changmin Oppa yang sangat singkat dan terkesan acuh.

“Tidak mungkin aku bisa bersama Changmin Oppa, aku hanya menganggapnya Oppaku lagian aku rasa Changmin Oppa sekarang membenciku”.

“Yah sudahlah jika menurutmu begitu, lebih baik kau mandi dan istirahatlah kau terlihat begitu berantakan”.

Kyuhyun POV

Aku bingung dengan perubahan sikap Sooyoung tadi saat di mobil.

Flashback

“Aku tau, apa karena Siwon Hyung menolakmu?” tanyaku asal dan membuat Sooyoung terdiam.

“Asal kau tau saja Siwon Hyung itu tidak suka cewek yang urakan dan rakus sepertimu ia suka cewek yang anggun dan sopan” aku melanjutkan ucapanku namun Sooyoung hanya diam saja.

Flashback end

“Apa benar Sooyoung tadi ditolak oleh Siwon Hyung?” Tapi sepertinya sih benar, Sooyoungkan menyukai Siwon Hyung.

Tapi kenapa perasaanku menjadi seperti ini? Kenapa aku tidak suka jika Sooyoung menyukai Siwon Hyung.

TBC…

Annyeong reader 😆

Mianhae baru bisa ngepost sekarang…  😦

Seminggu kemaren Author lagi sibuk jadi gak sempat nulis lanjutannya.

Gimana lanjutannya apakah aneh?

Mohon commenntnya…  🙂

Buat Silent Reader? terserah aja deh  😦