Nae Namja Part 2

Cast:

• Choi Sooyoung
• Choi Siwon
• Stella Kim
• Shim Changmin
• Another

Author POV

Seorang Namja tampan tengah tertidur pulas, hingga sebuah ponsel yang berada di meja samping tempat tidurnya berbunyi yang mengganggu tidurnya. Membuat sang Namja menggeliat dan membuka matanya.

Dengan segera Namja itu mengambil ponselnya dan melihat nama Appanya di layar ponselnya menandakan panggilan dari Appanya. Sang Namja mengerutkan kening bingung karena tidak biasanya Appanya menelpon terlebih lagi menelpon sepagi ini.

“Yobboseo!” ucap sang Namja mengangkat panggilan di ponselnya.

“Waeyo Appa?”tanyanya.

“Mwoo… kenapa harus membawanya? Aku tidak mau!!” entah apa yang mereka bicarakan sang Namja menolak dengan keras ucapan sang Appa.

“Ne.. Arasso!!” Ucap Namja itu mengalah dan mematikan ponselnya.

Kini Namja itu menatap lurus ke depan, pandangannya tidak berarti apa-apa. Hanya pandangan kosong yang terlihat.

“Kenapa jadi seperti ini?” ucapnya lemah.

Siwon POV

“Kenapa jadi seperti ini?”

Appa baru saja menelponku, ia tau kalau aku besok akan kembali ke Korea untuk melakukan rekaman untuk album terbaru dari Super Junior. Itu tidak masalah bagiku jika appa mengetahui ini.

Tapi yang membuatku tidak terima adalah Appa menyuruhku untuk membawa Stella ke Korea juga karena Appa inging bertemu dengannya. Yah gadis yang dijodohkan denganku adalah Stella, itupun karena dia yang meminta dan yang lebih hebatnya lagi Appaku langsung menyetujuinya tanpa meminta pendapatku terlebih dahulu.

Awalnya aku menolak tapi seperti biasa Appa akan mengancamku dengan membawa-bawa Sooyoung. Jika sudah menyangkut soal Sooyoung aku akan menyerah untuk melakukan apa saja supaya Appa tidak melakukan sesuatu terhadap Sooyoung.

Aku kira jika aku ke Korea untuk beberapa hari nanti aku bisa terbebas dari wanita manja yang memiliki sifat seperti nenek sihir itu, tapi sekarang apa yang terjadi? Appa malah menyuruhku untuk mengajaknya.

Bisa hancur rencanaku untuk bertemu Sooyoung dan membuat sedikit kejutan untuknya.

“Siwon-ah.. apa kau sudah bangun?” aku mendengar suara manajer Hyung mengetuk pintu kamarku.

“Sudah Hyung.. sebentar lagi aku akan ke bawah, kau tunggu aku di sana. Aku akan –bersiap-siap!!” teriakku.

Aku harus segera bersiap-siap untuk melakukan syuting, tanpa buang-buang waktu aku dengan cepat mengambil handuk dan segera masuk ke kamar mandi.

**Nae Namja**

Author POV

Apa kalian tau sebentar lagi Super Junior akan mengeluarkan  Album ke6 mereka.

“Ah aku sudah tidak sabar menunggu Oppadeul comeback!!” ujar Yuri di tengah sarapan member SNSD.

“Wuah… pasti Album ini akan laris seperti album-album sebelumnya!!” ucap Hyoyeon antusias yang diikuti anggukan dari member  SNSD yang lainnya.

“Youngie.. kau ada syuting hari ini?” tanya Taeyeon pada Sooyoung yang dari tadi hanya melamum dan mengaduk-aduk makanannya yang baru sedikit dimakan.

Sooyoung yang merasa dipanggil mengangkat kepalanya dan melihat ke-delapan membernya kini menatapnya dengan rasa ingin tau.

“I..iiiya!!” jawab Sooyoung yang merasa gugup diperhatikan seperti itu oleh membernya.

“Kau melamun Eonnie?” Seohyun angkat bicara.

“Aniya.. aku hanya memikirkan pekerjaanku saja!” ucapnya mengelak.

“Kau lebih baik banyak-banyak beristirahat, jangan terlalu memikirkan pekerjaanmu. Apalagi minggu depan kau sudah mulai menjadi MC di SBS” ucap Taeyeon menasihati Sooyoung. Sooyoung hanya tersenyum kaku mendengarnya.

“Iya.. Eonnie kau akan menjadi member SNSD yang tersibuk, ditambah dengan jadwal pemotretanmu!” ucap Yeona dengan menyunggingkan senyum manisnya.

“Besok Super Junior Oppadeul, akan memulai melakukan rekaman untuk Album mereka!!” Hyoyeon melanjutkan pembicaraan yang tadi sempat terpotong.

“Kau tau dari mana?” tanya Sunny.

“Euhyuk Oppa yang memberitahunya!!” jawabnya semangat. Member SNSD yang lain mengangguk mengerti. Siapa yang tidak tau hubungan antara Dance Machine itu.

“Bukankah Siwon Oppa sedang berada di Taiwan sekarang?” tanya Yoona polos, membuat Sooyoung yang tidak memperhatikan percakapan mereka dari tadi kini sedang menatap mereka ingin tau.

“Siwon Oppa besok pulang ke Korea.. katanya perusahaan meminta ijin untuk Siwon Oppa!!” jawab Hyoyeon.

Sooyoung POV

“Siwon Oppa besok pulang ke Korea.. katanya perusahaan meminta ijin untuk Siwon Oppa!!” perkataan Hyoyeon barusan membuatku yang sedang menelan nasi goreng kimchi buatan Taeyeon tersedak.

“Youngie pelan-pelan makannya, kau sampai tersedak begini!!” ucap Jessica menepuk-nepuk punggungku.

“Eonnie ini minum!!” ucap Seohyun dengan menyodorkan segelas air putih padaku.

Entah apa yanh harus aku rasakan, apakah aku harus senang karena Siwon Oppa akan pulang atau sebaliknya merasa sedih karena Siwon Oppa tidak memberitahuku bahwa dia akan pulang ke Korea.

“CUT!!” teriak sutradara.

“Sooyoung-ssi.. aktingmu hari ini sangat baik!!” ucap sutradara memujiku.

“Kamsahamnida.. sajangnim!!” ucapku menunduk.

“OK.. syuting hari ini sampai di sini..!!”

“Annyeong..!” aku membungkuk memberi salam pada kru drama.

“Lelahnya..!!” ucapku.

“Youngie..!!” aku mendengar seseorang memanggilku dari belakang, aku membalikkan badanku untuk mencari siapa yang telah memanggilku. Aku mendapati Changmin Oppa sedang berdiri dengan senyum mengembang di bibirnya.

“Oppa?” tanyaku dengan alis bertaut.

“Sedang apa Oppa di sini?” tanyaku bingung dengan keberadaannya di lokasi syutingku.

“Apa kau sudah selesai syuting?” tanya Changmin Oppa belum menjawab pertanyaanku.

“Sudah” jawabku.

“Kajja!!” ajaknya, berjalan mendahuluiku.

“Kemana Oppa?” tanyaku bengong dan tidak beranjak dari tempatku berdiri sekarang.

Changmin Oppa berhenti dan membalikkan badannya menatapku sebal. “Yak.. aku ini sedang menjemputmu, kau mau pulang tidak?” tanyanya dengan ekspresi yang dibuat-buat kesal.

“Oppa.. tidak bilang dari tadi!” ucapku manyun. Changmin Oppa hanya tertawa melihatku.

“Apa kau sudah makan? Aku sangat lapar sekarang!!” ucap Changmin Oppa ketika kami sudah berada di dalam mobilnya.

“Belum.. apa Oppa mau mentraktirku?” tanyaku menggodanya.

“Kau ini, selalu minta ditraktir !!”

“Lagian uangmu juga tidak akan habis Oppa, hanya dengan mentraktirku!!” jawabku seenaknya. Changmin Oppa yang mendengarnya hanya tersenyum geli.

“Oppa.. bagaimana kabar Yunho Oppa, aku sudah lama tidak bertemu dengannya setelah konser SMTown di LA itu!” tanyaku.

“Hyung baik-baik saja..!! kau sih tidak pernah berkunjung ke dorm kami lagi!!” jawab Changmin Oppa tanpa mengalihkan wajahnya dari jalanan, ia sedang fokus menyetir sekarang.

“Aku sekarang sangat sibuk Oppa!!” jawabku merasa bersalah.

“Gwenchana.. kami mengerti itu!!” ucapnya memaklumi.

Benar aku sudah lama tidak berkunjung ke dorm TVXQ, biasanya jika ada waktu luang aku akan berkunjung ke dorm mereka. Tapi itu sudah lama, semenjak aku berpacaran dengan Siwon Oppa aku sudah tidak pernah ke sana lagi.

Siwon Oppa tidak melarangku untuk berkunjung ke Dorm TVXQ, hanya saja aku mengerti perasaan Siwon Oppa jika aku dekat dengan Namja lain selain dirinya, walaupun mereka sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri. Oleh karena itu, aku tidak ingin membuat Siwon Oppa merasa cemburu.

Akupun juga begitu, jika Siwon Oppa berdekatan dengan Yeoja lain aku juga sering merasa cemburu. Walaupun Yeoja itu hanya lawan mainnya dalam drama, tapi tetap saja aku merasa cemburu melihatnya.

**Nae Namja**

Siwon POV

“Sampai jumpa lagi..!!” ucapku memberi salam pada kru drama yang sudah membantu banyak hari ini.

“Hyung.. kapan kita akan berangkat?” tanyaku pada manajerku yang sedang mengemasi barang-barangku setelah syuting.

“Enam jam lagi!!” jawab manajerku setelah melihat jam tangannya.

Aku ikut melihat jam tanganku, sekarang sudah jam 10 malam berarti kami akan berangkat jam 4 pagi.

“Hyung.. ayo kita kembali ke hotel aku sangat lelah ingin beristirahat sebelum berangkat ke Korea” ucapku pada manajerku yang sudah selesai membereskan barang-barangku.

Aku membuka pintu kamar hotelku dan melihat lampu kamar hotel yang menyala, aku mengerutkan kening bingung. “Bukankah seharusnya lampunya mati?” tanyaku. Aku semakin waspada takut-takut jika ada penguntit yang masuk ke dalam kamarku.

Aku melangkahkan kakiku semakin dalam memasuki kamarku, ketika sudah mendekati tempat tidur aku melihat seorang Yeoja sedang duduk di atas kasurku.

“Aisshh.. Yeoja ini lagi.. mau apa lagi dia?” batinku kesal.

“Sedang apa kau di sini?” tanyaku tajam padanya.

“Ah.. Oppa sudah pulang!!” jawabnya antusias dan menggandeng tanganku, aku hanya bisa pasrah dengan kelakuannya.

“Kau ini tidak punya sopan santun.. masuk ke dalam kamar orang lain seenaknya bahkan saat pemiliknya tidak ada!!” ucapku membentaknya.

“Oppa.. aku kemari karena Ajusshi bilang kau akan ke Korea dan Ajusshi menyuruhku untuk ikut denganmu!!” jawabnya.

Ah iya aku sampai lupa dengan hal ini, aku harus mengajaknya jika tidak Appa akan marah padaku.

“Jika kau sudah tau pergilah sekarang.. aku berangkat masih 6 jam lagi dari sekarang, jangan menggangguku aku ingin istirahat!!” jawabku ketus melepaskan tangannya dari tanganku.

“Oppa.. aku bosan, temani aku jalan-jalan yah?” pintanya manja.

“Shireo!! Aku capek aku mau istirahat!!” tolakku cepat.

“Yah.. Oppa temani aku!!” rengeknya bergelayut manja pada lenganku.

“Sudah kubilang aku tidak mau..!!” tolakku lagi dengan menghempaskan tangannya kasar.

“Berhenti bersikap manja padaku.. itu sangat memuakkan!!” ucapku.

“Kau yakin tidak ingin menemaniku?” tanyanya tenang dan menatapku tajam. Aku tau apa yang sedang dia pikirkan sekarang.

“Yak.. arasso tapi aku tidak ingin lama-lama!!” jawabku pasrah akhirnya mengikuti keinginannya.

“Kajja Oppa!!” ajaknya menarik tanganku setelah aku mengambil jaket.

Author POV

“Oppa.. aku senang sekali kau mau menemaniku berjalan-jalan!!” ucap seorang Yeoja pada Namja yang berada di sampingnya.

Sedangkan sang Namja hanya diam tanpa berniat membalas ucapan yeoja tadi, dan hanya menampilkan wajah bosan.

“Apa kau sudah puas jalan-jalan?” tanya sang Namja.

“Sebenarnya sih belum, tapi Oppa terlihat kelelahan jadi lebih baik kita kembali saja!!” jawab sang Yeoja.

“Baguslah jika kau mengerti!!” ucap sang Namja singkat.

“Lebih baik kau pulang saja sekarang!!” usir Namja itu pada Yeoja yang berdiri di hadapannya.

“Oppa aku ingin mengantarmu sampai dalam!!” rengek sang Yeoja.

Mereka sekarang sudah berada di depan Fullon Hotel yang merupakan tempat menginap sang Namja selama berada di Kenting Taiwan.

“Tidak perlu.. cukup sampai di sini saja!!” tolak sang Namja sinis.

“Ya sudah Oppa masuklah..!!” suruh Yeoja tadi dengan raut wajah kecewa.

Namja itu segera berjalan menuju pintu masuk Hotel, namun baru beberapa langkah tiba-tiba langkahnya terhenti karena panggilan dari Yeoja yang tadi bersamanya.

“Oppa..!!” namja itu membalikkan badannya. Dan Yeoja yang memanggilnya kini sudah tepat berada di belakangnya dan langsung mengecup pipinya singkat.

CHU.. Namja itu membelalakkan matanya kaget, tidak percaya dengan apa yang sedang dilakukan Yeoja di depannya ini.

Siwon POV

Apa-apaan Yeoja ini, kenapa tiba-tiba menciumku.

“Yak.. apa yang kau lakukan hah?” bentakku kasar padanya.

“Hanya salam perpisahan Oppa..!! sampai ketemu beberapa jam lagi!!” ucap Stella cuek dan berjalan menjauh meninggalkanku.

“Benar-benar Yeoja tidak tau malu!!” cibirku.

Aku segera berjalan masuk ke dalam Hotel, aku sudah tidak tahan ingin membaringkan tubuhku dan membenamkan wajahku. Dan melepaskan semua kesialan yang terjadi padaku hari ini.

**Nae Namja**

Sooyoung POV

Lagi-lagi aku harus menghabiskan waktuku di lokasi syuting, yang aku tidak boleh mengeluh begini. Bukankan ini yang selama ini selalu aku impikan, bermain dalam sebuah drama.

“Sooyoung-ssi.. ada seseorang yang mencarimu!” saat aku sedang bermain game pada Iphoneku untuk membuang kebosananku selama menunggu bagianku untuk mengambil scene seorang kru dari drama ini memberitahuku bahwa ada seseorang yang mencariku.

“Nugu?” tanyaku menghentikan permainan pada iphoneku.

“Molla.. !!” jawabnya mengangkat bahunya.

“Dimana dia sekarang?” tanyaku lagi.

“Itu dia sedang menunggumu di sana!!” jawabnya lagi dengan menunjuk arah di mana seseorang sedang duduk membelakangiku. Aku menajamkan mataku agar bisa dengan jelas melihatnya.

“Ah.. gomawo!” ucapku pada seorang kru yang tadi memberitahuku.

“Ne..!” jawabnya singkat dan berlalu meninggalkanku.

Aku segera berdiri dari dudukku dan berjalan menuju seseorang yang sedang menungguku di sana.

Setelah semakin dekat dengannya, aku menghentikan langkahku. Sepertinya aku mengenal postur tubuh ini.

“Yah.. dia seseorang yang sangat aku rindukan saat ini..!!”’

“Siwon Oppa..!!” ucapku lirih saat sosok itu berbalik dan menghadapaku.

Siwon Oppa tersenyum padaku menunjukkan lesung pipinya, senyuman ini sangat aku rindukan. Sudah sebulan lebih aku tidak melihat senyum ini.

“Youngie..!!” aku berdiam diri di tempatku berdiri sekarang, kakiku seakan tidak ingin berjalan mendekat ke arahnya.

Siwon Oppa berjalan ke arahku dan segera memelukku, aku hanya diam sekarang. Apakah aku harus merasa senang sekarang? Aku menangis dalam pelukannya. Siwon Oppa mengusap rambutku pelan.

“Kau jahat Oppa..!!” ucapku dengan memukul-mukul dadanya yang bidang itu dengan air mata yang mengalir di pipiku. Siwon Oppa hanya diam membiarkanku melampiaskan semua perasaanku selama ini.

“Kenapa Oppa tidak menghubungiku dan memberiku kabar?” tanyaku lagi masih dengan menangis. Siwon Oppa hanya diam.

“Apa Oppa tidak tau, aku di sini sangat mengkhawatirkanmu!!” ucapku lagi di sela-sela tangisku.

“Mianhae.. Youngie!!” ucapnya lemah masih memelukku.

Aku melepaskan pelukannya dan mentapanya tajam.

“Kau membuatku seperti orang bodoh di sini, menunggu kabar darimu.!” Ucapku dengan sisa air mata di pipiku.

Siwon Oppa menangkup wajahku dengan kedua tangannya, dan menghapus air mataku.

“Mianhae..!!” ucapnya lagi meminta maaf.

“Apa hanya itu yang bisa Oppa katakan sekarang..!!” tanyaku.

“Hanya itu yang bisa aku ucapkan sekarang, karena aku sadar aku memang salah. Mianhae telah membuatmu khawatir!!” tampak penyesalan terpancar dari wajahnya.

Author POV

Siwon dan Sooyoung kini tengah duduk di bawah pohon yang tak jauh dari lokasi Sooyoung syuting. Mereka menikmati kebersamaan dengan melepas rindu setelah sebulan tidak saling bertatap muka dan juga tidak ada komunikasi di antara mereka.

Ketika mereka sedang bercanda, tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka sedari tadi dengan pandangan sinis dan tersenyum licik.

“Jadi ini yang kau lakukan.. kau bilang kau pergi untuk mengunjungi teman-temanmu!” ucapnya dengan tangan mengepal.

“Sepertinya kau tidak takut dengan ancamanku Oppa.. baik aku akan membuatmu takut dengan ancamanku!!” ucapnya dengan mengenggam sebuah amplop berukuran sedang.

TBC…

Annyeong  🙂

Nih Author bawain lanjutannya ff Nae Namja..  🙂

Semoga para reader suka sama lanjutannya  🙂

Don’t forget to Comment and like this fanfict 😆