[1 of 3] Can’t You See me?

Annyeong 🙂

Auhtor kali ini balik bawa FF baru..

Sebenarnya ini mau Author buat Oneshoot tapi terlalu panjang sepertinya, jadi Author bagi jadi tiga part 🙂

Jadi maaf kalo Alurnya kecepatan, karena Author rencananya mau buat Oneshoot 🙂

So Read This 🙂

Cast :

• Choi Sooyoung
• Choi Siwon
• Cho Kyuhyun
• SM Family

Author POV

“Oppa..?” ucap Seohyun ketika membukakan pintu Dormnya untuk Siwon.

“Oppa tunggu sebentar aku akan memanggil Eonni !” ucap Seohyun pada Siwon dan mempersilahkannya duduk.

“Chankaman!” cegah Siwon sebelum Seohyun beranjak.

“Wae?” tanya Seohyun bingung.

“Biar aku saja yang menemuinya!” jawab Siwon dengan senyum sumringah.

“Kenapa sepi? Kemana yang lainnya?” tanya Siwon pada Seohyun dengan memandang ke sekeliling Dorm SNSD yang terlihat sepi.

“Ah.. itu, Yoona Eonni ada pemotretan, Hyoyeon Eonni sedang syuting VS, sedangkan yang lain… Molla!” jawab Seohyun polos, Siwon hanya tertawa mendengarnya.

“Arasso..! kau mau kemana?” tanya Siwon ketika Seohyun akan masuk ke dalam kamarnya.

“Aku akan bersiap-siap, aku ada jadwal setelah ini Oppa!” jawab Seohyun.

“Lalu… kau tidak memberi tahu aku ada di mana Eonnimu itu sekarang?” tanya Siwon lagi.

“Ah.. iya!!” ucap Seohyun menepuk jidatnya. “Eonni ada di dapur!” jawab Seohyun kemudian masuk ke dalam kamarnya meninggalkan Siwon yang tengah tersenyum.

Siwon POV

Aku melangkahkan kakiku menuju dapur dan aku melihat Yeojachinguku tengah berdiri membelakangiku.

Aku berjalan mengendap-endap di belakangnya agar dia tidak mengetahui keberadaanku.

“Argh..!!” ucapnya kaget saat aku tiba-tiba memeluknya dari belakang.

“Kenapa kau berteriak?” tanyaku santai.

“Oppa… kau mengagetkanku!!” ucapnya sebal.

“Bagaimana bisa Oppa masuk? Seohyun belum berangkat?” tanyanya heran karena tiba-tiba aku bisa ada di belakangnya sekarang.

“Molla..!!” jawabku singkat dan meletakkan daguku di bahunya.

“Yak.. Oppa kau menggangguku, lepaskan pelukanmu sekarang!” ucapnya.

“Shireo..!!” tolakku.

“Aish Oppa.. bagaimana kalau Seohyun melihat?” rengeknya.

“Biarkan saja.. aku kan hanya memelukmu saja tidak lebih, memangnya salah kalau aku memeluk Yeojachinguku sendiri !” jawabku lagi.

“Oppa.. kau kekanak-kanakan sekali!” ucapnya.

Aku hanya tersenyum mendengarnya.

“Kau sedang apa?” tanyaku padanya.

“Aku ingin memasak dan Oppa malah menggangguku!” ucapnya merengut.

Aku mencubit hidungnya gemas masih tetap memeluknya.

“Oppa..!!” ucapnya kesal mencubit tanganku.

“Aw.. Appo chagi!” ucapku merengek padanya.

“Aish.. Oppa ini kenapa? Kenapa kau jadi manja begini?” tanyanya heran.

Sooyoung POV

“Eonni.. aku be..” saat aku sedang berdebat dengan Siwon Oppa tiba-tiba saja Seohyun muncul di belakang kami.

“Oppa.. apa yang kau lakukan pada Eonniku?” tanya Seohyun polos.

“An..aniya!” jawab Siwon Oppa tergagap dan sontak melepaskan tangannya yang melingkar di pinggangku.

“Eonni aku berangkat..!!” ucapnya berpamitan padaku, aku hanya mengangguk.

“Dan kau Oppa!! Jangan berbuat macam-macam pada Eonniku, awas saja aku akan melaporkannya pada Taeng Eonni!” ucapnya pada Siwon Oppa.

Siwon Oppa hanya bengong melihat kepergian Seohyun, aku tertawa terbahak-bahak melihatnya cengo karena dimarahi Seohyun.

“Aku.. tidak menyangka, seorang Choi Siwon diancam oleh seorang Seo Johyun yang terkenal polos dan lemah lembut!” ucap Siwon Oppa tidak percaya.

Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihatnya lalu kembali melanjutkan aktifitasku yang tadi terganggu.

“Youngie.. ayo kita jalan-jalan!”

“Oppa tidak ada jadwal hari ini?” tanyaku padanya.

“Ani..! aku hari ini free” jawabnya. “Kau ada jadwal nanti?” tanyanya padaku.

“Ani.. aku juga free Oppa, syuting dramaku sudah selesai jadi aku sudah tidak begitu sibuk!” jawabku.

“Kajja!” ucap Siwon Oppa.

“Sekarang? Lalu bagaimana dengan ini?” tanyaku padanya dengan memandang beberapa sayuran yang sudah aku potong-potong.

“Kau simpan saja, nanti kau lanjutkan lagi!” jawabnya.

“Lalu aku makan apa? Aku lapar Oppa!” jawabku memelas.

“Nanti kita makan di jalan saja! Kajja!” ucapnya kemudian menggandeng tanganku.

“Chankaman, aku ganti baju dulu!” ucapku sebelum kami pergi.

“Ne.. cepatlah!” jawab Siwon Oppa.

Author POV

“Oppa.. kenapa kita berhenti di sini?” tanya Sooyoung pada Siwon ketika mobil Siwon berhenti di depan sebuah apotik.

“Kau tunggu di sini, aku akan membeli obat!” ucap Siwon..

“Siapa yang sakit?” tanya Sooyoung menghentikan Siwon Oppa yang akan membuka pintu mobilnya.

“Ah.. itu, Sungmin Hyung tadi menelpon menyuruhku untuk mampir ke apotik!” jawab Siwon.

“Sungmin Oppa sakit?” tanya Sooyoung lagi.

“Ani.. yang sakit Kyuhyun!” jawaban Siwon membuat Sooyoung terdiam di tempatnya.

“Youngie.. tunggu sebentar yah, Oppa tidak akan lama!” ucap Siwon namun Sooyoung tidak mendengarnya karena ia sedang sibuk dengan pikirannya saat ini.

Sooyoung POV

“Kyuhyun Oppa sakit?” aku masih memikirkan perkataan Siwon Oppa.

“Bagaimana keadaannya? Apa dia baik-baik saja?” aku bertanya-tanya.

“Soo..?” ucapan Siwon Oppa mengagetkanku.

“Ne.. Oppa wae?” tanyaku kaget.

“Gwenchana? Kau tidak apa-apa?” tanyanya padaku.

“Nan Gwenchanayo!” jawabku.

“Kita ke Dorm dulu yah, aku ingin mengantarkan obat ini dulu!” ucap Siwon Oppa bertanya padaku.

Aku hanya menganggukkan kepalaku, pikiranku saat ini dipenuhi dengan Kyuhyun Oppa.

Siwon POV

Sejak tadi Sooyoung hanya diam dan terlihat sedang berpikir keras. Aku sangat tau saat ini dia pasti sedang memikirkan Kyuhyun, aku bisa melihat wajah Sooyoung terlihat cemas.

Hatiku sangat sakit melihatnya, tapi aku mencoba menutupinya dengan bersikap biasa saja aku tidak ingin Sooyoung melihatnya.

“Soo.. kita sudah sampai!” ucapku namun dia tidak mendengarnya.

“Soo..!” aku menyentuh pundaknya dan dia terlihat kaget.

“Kita sudah sampai!” ucapku.

“Ah.. benarkah?” ucapnya.

Aku segera keluar dari mobilku dan membukakan pintu untuk Sooyoung.

“Gomawo Oppa!” ucapnya datar.

Aku menggenggam tangannya, dan kami berjalan bersama menuju ke Dorm.

*******

Sooyoung POV

“Ah.. Wonnie kau mengajak Sooyoungie?” ucap Oppadeul ketika aku dan Siwon Oppa memasuki Dorm Suju.

“Ne.. Hyung!” Siwon Oppa menjawab pertanyaan Oppadeul.

Pandanganku kini berhenti pada seorang Namja yang tengah duduk di sofa dengan PSP di tangannya yang kini sedang memandangku dengan tatapan yang aku tidak mengerti. “Bukankah dia sakit, kenapa dia tidak istirahat di kamarnya?” batinku.

“Yak.. Mr and Mrs Choi mau sampai kapan kalian akan bergandengan tangan seperti itu?” ucap Kangin Oppa.

Aku memandang tanganku yang masih digenggam oleh Siwon Oppa.

“Kalian ini membuat kami iri saja!” ucap Yesung Hyung.

“Oppa..” aku melihat Siwon Oppa, memintanya untuk melepasakan tanganku.

“Yak.. Cho Kyuhyun bukankah kau sedang sakit? Kenapa tidak istirahat di kamarmu dan malah bermain PSP?” tanya Siwon Oppa.

“Aku bosan Hyung!” jawabnya malas.

Aku hanya bisa memandanginya sampai mata kami bertemu dan aku cepat-cepat mengalihkan pandangaku darinya.

“Oppa… kenapa wajah kalian sangat kusut, seperti orang kelaparan?” ucapku cepat menghindari tatapan Kyuhyun Oppa.

“Memang kami sedang kelaparan, Barbieku!” ucap Eunhyuk Oppa melas.

“Lee Hyukjae… berhentilah memanggilnya dengan sebutan Barbieku!” ucap Siwon Oppa memukul Eunhyuk Oppa.

“Wookie Oppa belum masak?” tanyaku pada mereka.

“Bukannya belum masak, tapi tidak mau masak!” jawab Donghae Oppa kesal, sedangkan Ryeowook Oppa hanya diam memandang Oppadeul yang lain dengan sinis.

“Ne.. dia hanya memasakkan Kyuhyun karena Kyuhyun sedang sakit” ucap Yesung Oppa.

“Wae Oppa?” tanyaku pada Ryeowook Oppa.

“Aku kesal dengan mereka Youngie, aku kemarin sudah capek-capek memasakan mereka tapi mereka sama sekali tidak memakannya!” jawab Ryeowook Oppa seperti anak kecil yang mengadu pada Eommanya karena dipukul temannya.

“Kau ini pendendam sekali!” ucap Shindong Oppa kesal.

“Biar aku saja yang memasakkan kalian!” ucapku kasihan melihat Oppadeul kelaparan.

“Wuah.. Barbieku kau baik sekali, aku semakin mencintaimu!” ucap Eunhyuk Oppa kemudian berlari ingin memelukku, namun dihentikan Siwon Oppa yang sedang menatapnya seakan ingin memakannya hidup-hidup.

“Hyung.. jika kau maju selangkah saja, aku akan membunuhmu!” ucap Siwon Oppa pada Eunhyuk Oppa.

“Arasso.. Youngie kenapa Namjachingumu ini sangat overprotective?” ucap Hyuk Oppa.

“Aish.. Oppa, kalian ini seperti anak kecil” ucapku pada mereka kemudian masuk ke dalam dapur.

Author POV

Member Super Junior kini tengah berkumpul di ruang tengah, mereka menonton TV sambil menunggu Sooyoung memasak.

“Kyu.. kau sudah tidak apa-apa?” tanya Siwon pada Kyuhyun yang sedang bermain dengan PSPnya. Tapi Kyuhyun terus melanjutkan permainannya dan tidak menghiraukan pertanyaan.

“Cho Kyuhyun..!” panggil Siwon dengan suara yang lebih keras.

“Aish.. Hyung kau menggangguku.. wae?” jawab Kyuhyun kesal.

“Aku bertanya padamu.. kau sudah tidak sakit?” ucap Siwon.

“Molla!” jawab Kyuhyun singkat kemudian melanjutkan permainannya lagi.

Sungmin yang duduk di sebelah Kyuhyun menyentuh kening Kyuhyun untuk memastikan suhu tubuh Kyuhyun, namun segera di tepis oleh Kyuhyun.

“Kau apa-apaan Hyung?” ucap Kyuhyun pada Sungmin.

“Aku hanya memastikan, kau masih demam berhentilah bermain dan istirahalah!” ucap Sungmin menasehati Kyuhyun.

Siwon merebut PSP Kyuhyun saat Kyuhyun akan melanjutkan permainannya. “Dengarkan ucapan Sungmin Hyung benar!” ucap Siwon menjawab tatapan tajam dari Kyuhyun.

“Aish.. Hyung!” Kyuhyun yang merasa kesal akhirnya berdiri dari duduknya dan beranjak meninggalkan Hyungnya yang tengah  menonton TV bersama. Namun bukannya masuk ke kamarnya ternyata Kyuhyun berjalan ke arah dapur.

Sooyoung POV

“Mereka ini seperti anak kecil saja!” gumamku. Aku kini tengah memasak untuk Super Junior Oppadeul.

Seharusnya mereka menyewa pembantu, jadi mereka tidak akan kelaparan seperti ini.

Ngomong-ngomong soal lapar, aku juga lapar sekarang karena tadi belum makan.

GREP. Tiba-tiba sebuah tangan besar memelukku dari belakang.

“Aish Oppa… kenapa hari ini kau suka sekali memelukku?” ucapku tanpa melihat siapa yang sedang memelukku, karena aku tau siapa lagi yang memelukku kalau bukan Siwon Oppa.

Tapi aku merasa aneh, kenapa tubuhnya panas seperti sedang demam tidak seperti Siwon Oppa. Aku melihat tangannya, ini bukan tangan Siwon Oppa. Aku segera melepaskan pelukannya dan berbalik.

“Oppa..!” ucapku kaget.

Bukan Siwon Oppa yang aku lihat saat ini melainkan Kyuhyun Oppa yang kini tengah menatapku sendu.

“Kyuhyun Oppa?” ucapku lirih.

“Soo..!” ucap Kyuhyun Oppa lirih.

“Mianhae..!” kata itu keluar dari mulutnya.

“Wae? Kenapa Oppa minta maaf?” tanyaku bingung.

CHU.

Tanpa menjawab pertanyaanku Kyuhyun Oppa langsung menciumku, aku hanya diam tidak menolak dan juga tidak membalas.

“Opp…” ucapku disela ciumannya, aku sadar ini salah. Namun Kyuhyun Oppa tidak mengijinkanku bicara dan semakin merapatkan tubuhnya padaku dan semakin dalam melumat bibirku.

Perasaanku bercampur aduk saat ini, aku tidak tau apa yang aku rasakan saat ini. Apa aku masih mencintai Kyuhyun Oppa?

“Oppa..!!” ucapku setelah berhasil mendorong tubuhnya sehingga ciumannya terlepas.

“Apa yang kau lakukan?” tanyaku dengan nafas tersengal-sengal.

“Mianhae.. aku telah menghianatimu saat itu, dan aku menyesal saat ini” ucapnya menunduk.

“Aku memang Namja yang bodoh, aku bodoh telah mencampakanmu yang jelas-jelas sangat mencintaiku dan memilih wanita itu” ucapnya aku dapat melihat air matanya.

FLASHBACK

“Oppa.. kau? Inikah yang kau lakukan di belakangku?” ucapku tajam dengan air mataku pada Kyuhyun Oppa setelah melihatnya mencium wanita lain di depanku.

“Ne..! kau lihat sendirikan?” ucapnya santai.

“Lalu apa yang kau inginkan sekarang?” tanyanya padaku.

“Oppa.. katakan itu tidak benar, kau hanya tidak sengaja kan mencium Vic Eonni? Katakan Oppa, aku akan memaafkanmu!” ucapku yang kini tengah menangis.

“Cih.. apa maksudmu?” ucap Vic Eonni meremehkan.

“Oppa apa salahku? Katakan apa salahku, aku akan mencoba memperbaikinya!” ucapku.

“Dengarkan ini baik-baik Choi Sooyoung! Aku sudah bosan denganmu dan sekarang aku sudah tidak menyukaimu lagi karena aku sekarang menyukai Victoria Nuna!” hatiku bagaikan diiris pisau mendengar ucapan Kyuhyun Oppa, aku tidak percaya kata-kata ini keluar langsung dari bibirnya.

“Oppa..!” ucapku lirih.

“Sekarang kita tidak punya hubungan apa-apa, KITA PUTUS! Kajja Nuna!” ucapnya kemudian pergi meninggalkanku yang kini tengah menagis. Dua kata itulah yang sangat tidak ingin aku dengar, namun dengan gampangnya dia mengatakan itu.

“Oppa apa salahku? Kenapa kau meninggalkanku?” air mataku semakin deras.

FLASHBACK END

Air mataku tidak bisa kutahan, aku selalu menangis jika mengingatnya. Aku berusaha untuk melupakannya tapi tidak bisa.

“Soo… mianhae, kembalilah padaku!” ucapannya sangat mengejutkan.

“Oppa..! itu tidak mungkin” jawabku cepat.

“Apa karena Siwon Hyung?” tanyanya. Aku hanya diam terisak tidak menjawab ucapannya, aku juga bingung dengan perasaanku pada Siwon Oppa.

“Apa kau mencintainya?” tanyanya lagi.

“Mianhae Oppa, aku harus melanjutkan ini!” ucapku mengabaikan Kyuhyun Oppa dan melanjutkan kegiatan memasakku.

“Soo.. apa kau tidak bisa memaafkanku?” tanyanya yang masih berdiri di belakangku.

Aku mengusap air mataku, “Aku sudah lama memaafkanmu, Oppa sebaiknya kau istirahat aku rasa kau masih demam!” ucapku.

Siwon POV

Aku melihat Kyuhyun berjalan ke arah dapur dan aku mengikutinya.

Aku mengepalkan tanganku melihat apa yang terjadi di depanku saat ini. Kyuhyun memeluk Sooyoung, aku sangat marah melihat ini tapi apa yang bisa aku lakukan.

Jika aku memukul Kyuhyun, Sooyoung pasti akan sangat sedih. Itu sebabnya aku hanya berdiri di sini dan melihat mereka membiarkan hatiku sakit.

Bagaikan disambat petir, kini aku melihat Kyuhyun mencium Sooyoung dan Sooyoung diam saja terlihat seperti menikmati perlakuan Kyuhyun.

Aku sudah tidak kuat melihatnya, aku segera pergi dari sini kemudian mengambil jaketku yang kuletakkan di ruang tengah dan kemudian pergi disertai dengan tatapan penuh tanya dari memberku yang lainnya.

Author POV

“Oppa.. makanannya sudah siap!” ucap Sooyoung menghampiri member Super Junior yang tengah bersantai.

“Siwon Oppa kemana?” tanyanya ketika menyadari Siwon tidak ada di antara mereka.

“Molla.. dia tadi pergi dengan terburu-buru sepertinya ada janji” jawab Sungmin.

“Ah.. begitu yah?” ucap Sooyoung kecewa.

“Wae? Kau ada acara dengan Siwon?” tanya Sungmin menyadari kekecewaan Sooyoung.

“Ne.. Siwon Oppa tadi akan mengajakku jalan-jalan, tapi sepertinya tidak jadi” jawab Sooyoung.

“Aish.. batal kencan sekali-sekali kan tidak apa-apa, sebaiknya kita makan sekarang aku sudah sangat lapar” ucap Eunhyuk merangkul Sooyoung.

*******

Author POV

“Wuahh.. kenyangnya!” ucap Leeteuk memegang perutnya.

“Youngie masakanmu enak sekali kau sangat hebat” ucap Donghae.

“Ah Oppa.. kau berlebihan” jawab Sooyoung malu.

“Ani.. Hae benar, masakanmu sangat enak bahkan masakan Wookie tidak ada apa-apanya” jawab Eunhyuk yang mendapat tatapan tajam dari Ryeowook.

“Tadinya aku berpikir tidak akan memasakan kalian untuk hari ini saja, tapi setelah mendengarmu bicara begitu aku berubah pikiran. Mungkin untuk seterusnya kau tidak akan memasak untuk kalian” jawab Ryeowook.

“Aish.. Wookie, kan yang bicara begitu hanya Hyukjae saja jadi kau marah sama dia saja” ucap Kangin disertai dengan anggukan member Suju yang lain.

Berbeda dengan member Suju yang lain, Kyuhyun hanya diam memakan makanannya. Dan Sooyoung sekali-sekali mencuri pandang padanya.

“Oh ya.. Youngie bagaimana kau pulang?” tanya Eunhyuk pada Sooyoung.

“Biar aku antar Hyung” ucap Kyuhyun yang dari tadi hanya diam, kini dia mengajukan diri untuk mengantar Sooyoung pulang. Sooyoung hanya menatap Kyuhyun sedih.

“Tidak bisa Kyu.. kau masih sakit, Youngie aku akan mengantarmu pulang” ucap Sungmin.

“Ah.. tidak usah Oppa, aku bisa naik taksi” jawab Sooyoung menolak tawaran Sungmin.

“Akan bahaya jika Idol sepertimu naik taksi” jawab Sungmin.

“Ne.. Sungmin benar Youngie” ucap Leeteuk setuju dengan Sungmin.

“Ne.. terserah Oppa saja!” jawab Sooyoung.

TBC